Baca Juga : Jalur Maut Pontianak Telan Korban, Driver Ojek Online Tutup Usia Terlindas Truk Tronton
Hatim lalu menjelaskan, pihak SPBU sudah memberikan surat peringatan kepada petugas yang bersangkutan.
Soalnya, kasus tersebut murni karena human error.
"Karena ini murni human error, jadi ketika sedang melakukan pengisian petugas tersebut nozelnya tidak terlalu pas," tukas Hatim.
"Sehingga itu mengakibatkan angkanya berbeda dengan yang tampil di dispenser," imbuhnya.
Baca Juga : Sebelum MotoGP Amerika 2019, Maverick Vinales Punya Janji Pribadi
Pihaknya juga sudah menindaklanjuti, dan pihak Pertamina sudah mengecek langsung ke lokasi.
"SPBU yang bersangkutan itu sudah dari dua bulan lalu (sebelum kasus itu terjadi) dilakukan pengecekan TERA oleh pihak pengawas," sebut Hatim.
"Sistem TERA di kami pun berlapis, ada yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Pertamina juga melakukan hal yang sama," tambahnya.
"Jadi secara kualitas, kami komitmen untuk menjaga agar produk yang kami tawarkan itu terjaga," jelasnya.
Source | : | instagram @teamhujat |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR