Baca Juga : Pedagang Ketar-ketir, Pertamini Terancam Digusur Pertamina, Hal Ini Jadi Penyebabnya
Karena jika terjadi kecelakaan banyak meninggalkan ruang kosong di helm tersebut.
Bahkan helm bisa terlepas dari kepala pengendara meskipun tali pengikat terpasang, jelas pria yang menjabat Dirketur Dinaheti Motor Industri,produsen helm NHK.
Menguji busa helm pas, bisa dirasakan.
Pertama, pipi harus terasa tertekan busa.
Baca Juga : Akhirnya Terbongkar, Ini Penyebab Kenapa Lampu Depan Motor Sering Berembun
Dilanjutkan dengan menggoyangkan kepala ke kanan dan ke kiri.
Helm harus tetap mengikuti arah gerakan kepala.
Jika ada gerakan yang masih menggangu, ukuran helm masih kebesaran.
Mengukur beratnya,jika kepala bagian atas terasa tertekan, berarti bobot helm terlalu berat.
Baca Juga : Angel Cerita Soal Pengalaman,
Baca Juga : Biar Tidak Terjebak Banjir, Pemotor di Jakarta Hindari Daerah-daerah Ini
Dan, jika pandangan ke depan dirasa berat dalam waktu 1 menit, berarti bagian ini memang masih dirasa terlalu sempit.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 660 th 2011
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR