Bukan Cuma Melindungi, Helm Bisa Melancarkan Darah Pemotor, Maksudnya Apa Nih

Motorplus,Rudy Hansend - Kamis, 4 April 2019 | 10:30 WIB
Busa pas mengempit pipi dengan nyaman

MOTOR Plus-Online.com- Jangan pernah abaikan kondisi pelapis dalam helm.

Baik itu kain,busa ataupun sterofoam-nya.

Ini kunci dari tujuan helm itu untuk melindungi.

Seperti sudah disebut pada artikel kesehatan helm, kebersihan pelapis dalam  amat penting.

Baca Juga : Video Penangkapan Begal Sadis Berlangsung Tegang, Orangtua Pelaku Pasrah, Beraksi Gunakan Busur

Baca Juga : Andrea Dovizioso Curhat Begini Setelah Diasapi Valentino Rossi di MotoGP Argentina

"Tapi, lebih penting, pelapis dalam harus pas dengan kepala.

Harus bisa mengempit batok kepala hingga pipi dengan pas dan nyaman," tegas Henry

Tejakusuma Marketing Director PT Tarakusuma Indah, produsen helm KYT dan INK.

Soal ukuran ini jadi sangat penting bagi kesehatan.

Baca Juga : Geger Motor Yamaha Mio Isi Bensin 7,9 Liter, Ini Tanggapan Pihak Pertamina

Sebab, bila merasa nyaman sewaktu memakai helm, maka pengendar bisa lebih nyaman menghela  kuda besi.

Secara medis, bisa disebut, kenyamanan helm berkaitan dengan aliran darah ke otak dan ke mata.

"Helm yang busanya terlalu sempit mengempit kepala hingga pipi membuat aliran darah di kepala jadi nggak lancar.

Biasanya membuat pemakainya cepat pusing dan terasa pegal di leher.

Baca Juga : Heboh Yamaha Mio Isi Bensin 7,9 Liter, Tangki Yamaha Byson Ini Muat 45 Liter, Dua Minggu Gak Isi Bensin

Mata pun jadi nggak bisa jelas memandang," ulas dr. Adrian Tio, yang biasa  berurusan dengan pembalap.

Perlu juga diperhatikan bagi pengendara yang pakai kacamata.

busa helm

Baiknya memilih helm full-face yang punya alur untuk gagang kacamata.

Sebab, gagang yang terjepit busa bisa menekan ke pelipis.

Baca Juga : Motor Digeber-geber, Polisi Makin Gencar Tangkap Pemakai Knalpot Brong, Dua Pemotor Pasrah

Akibatnya,nadi darah ke mata malah jadi terganggu.

Tetapi bukan berarti helm dengan busa yang lebih longgar jadi lebih baik. Jelas salah total.

Sebab, fungsi helm sebagai pelindung malah bisa hilang.

Justru makin berbahaya jika terjadi benturan mendadak.

Baca Juga : Video Bajing Loncat Santai Menjarah Barang dari Mobil Box, Kondisi Jalan Macet, Pemotor Cuek

Desian helm, mulai cangkang, sterofoam, hingga busanya disiapkan untuk meredam benturan.

Jika tidak ngepas di kepala, malah membuat benturan ke kepala bertambah, tegas Endin, dari bagian teknik helm Cargloss AHRS.

Ditimpali Johannes Cokrodiharjo dari Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI).

Sangat berbahaya memakai helm longgar di kepala pemakainya.

Baca Juga : Pedagang Ketar-ketir, Pertamini Terancam Digusur Pertamina, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Karena jika terjadi kecelakaan banyak meninggalkan ruang kosong di helm tersebut.

Bahkan helm bisa terlepas dari kepala pengendara meskipun tali pengikat terpasang, jelas pria yang menjabat Dirketur Dinaheti Motor Industri,produsen helm NHK.

Menguji busa helm pas, bisa dirasakan.

Pertama, pipi harus terasa tertekan busa.

Baca Juga : Akhirnya Terbongkar, Ini Penyebab Kenapa Lampu Depan Motor Sering Berembun

Dilanjutkan dengan menggoyangkan kepala ke kanan dan ke kiri.

Helm harus tetap  mengikuti arah gerakan kepala.

Jika ada gerakan yang masih menggangu, ukuran helm masih kebesaran.

Mengukur beratnya,jika kepala bagian atas terasa tertekan, berarti bobot helm terlalu berat.

Baca Juga : Angel Cerita Soal Pengalaman,

Baca Juga : Biar Tidak Terjebak Banjir, Pemotor di Jakarta Hindari Daerah-daerah Ini

Dan, jika pandangan ke depan dirasa berat dalam waktu 1 menit, berarti bagian ini memang masih dirasa terlalu sempit.

 


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 660 th 2011

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular