Karena saat gas dibejek, puli ini bergerak merenggang dan menyempit.
Pergerakan ini mempengaruhi tenaga yang akan disalurkan ke roda.
Makin cepat gerakan merenggang-menyempit, makin responsif tenaga yang disalurkan.
Nah, kecepatan gerakan ini dipengaruhi oleh per.
Per yang lembek, tak akan mampu membuat puli bergerak cepat dalam merenggang maupun menyempit.
Makanya, per standar diganti per lebih keras bermerek CLD.
Saat berlaga di Jogja lalu, ada 3 macam per yang diujicoba.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR