Baca Juga : Geger Motor Yamaha Mio Isi Bensin 7,9 Liter, Ini Tanggapan Pihak Pertamina
Tujuan dibuatnya offset piston ini, demi membuat ringan putaran piston kala naik-turun.
“Selain itu dengan offset piston ini juga bisa membuat piston lebih minim gesek dengan linner,” timpal Junus Budi, R&D Section Head dari PT Federal Izumi Manufacturing (FIM).
Hal ini, tidak hanya berlaku untuk motor Honda saja loh. Tetapi, disetiap engine motor juga.
“Kalau mobil, cenderung tidak terlalu offset piston.
Ini disebabkan karena kontruksi dan jumlah silindernya lebih banyak dari motor,” tambah Junus lagi.
Ukuran pergeseran piston tiap motor bisa beda.
Tergantung dari model mesin. Tetapi menurut Junus dan Endro, hitungan bisa berkisar 0,5 mm.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 766 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR