MOTOR Plus-Online.com- Jangan kaget bin bingung kalau pelototin piston, ternyata bisa beda warna antara satu piston dan lainnya.
Makin jelas kalau membandingkan piston buat engine 2-tak dan 4-tak.
Beda! Part penggebuk ruang bakar buat mesin 2-tak,biasa disebut HC9A atau HC9B.
Untuk engine 4 nada, HC8A atau HC8B.
Baca Juga : Geger Motor Yamaha Mio Isi Bensin 7,9 Liter, Ini Tanggapan Pihak Pertamina
Baca Juga : Kapok, Polisi Tangkap dan Tilang Pemotor yang Masih Nekat Merokok di Jalan Raya
Umumnya, piston motor 2tak cenderung lebih gelap.
Hal ini karena kandungan silikon lebih banyak, ujar Agus Salim, Sales RE Dept. Head PT Federal Izumi Manufacturing (FIM).
Dengan banyaknya silikon itu, tujuannya agar piston lebih tahan gores dan tahan gesek.
Penyebabnya, karena prinsip kerja mesin dua langkah dan empat nada juga berbeda.
Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta
Usai piston melalui proses machining atau penghalusan, maka dilakukan juga berbagai proses finishing.
Proses tergantung kebutuhan piston.
Di piston 2-tak, dilakukan proses plating.
Tujuannya,untuk pelumasan lebih, tambah Agus.
Baca Juga : Palembang Gempar, Video Suami-Istri Dibegal dan Dibacok di Siang Bolong, Batangan Emas Dibawa Kabur
Maka ketika jadi, warna piston yang dihasilkan cenderung putih.
Tetapi, sejatinya itu karena proses plating yang dilakukan.
Plating ini dilakukan dengan melapisi piston setebal 0,5 hingga 3 mikron.
Di piston mesin 4-tak, juga dilakukan proses pengerasan.
Baca Juga : Siapa Coba Rookie Terbaik MotoGP Argentina? Nih Video Rapornya
Bisa pakai lapisan teflon atau molibdenum dan anodize.
Hard anodize dilakukan di permukaan atas piston.
Terutama di bagian got ring piston pertama.
Tujuannya menghindari ring macet.
Baca Juga : Driver Ojol Tergeletak Kesakitan di Pinggir Jalan Bikin Geger, Mulut Berdarah Korban Tabrak Lari
Baca Juga : Video Penangkapan Begal Sadis Berlangsung Tegang, Orangtua Pelaku Pasrah, Beraksi Gunakan Busur
Ketebalannya bisa hingga 20 mikron, tutup pria ramah berdarah Sunda ini.
Tah, kitu atuh!
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 766 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR