"Pelaku hanya butuh waktu sekitar 30 menit obok-obok rumah sasarannya," sambungnya.
Muljono mengungkapkan Risky tak sembarangan pilih rumah. Risky selalu mengincar rumah yang jendelanya tidak berteralis besi.
"Jadi dia congkel itu kunci jendela, lalu buka pelan-pelan. Dia beraksi jam 2 malam," ungkapnya.
Sesaat setelah berhasil bobol jendela dan masuk ke dalam rumah, pelaku langsung menggasak handphone dan sejumlah uang tunai.
Baca Juga : Tampang Baru Yamaha NMAX Makin Keren Usung Tampilan Force 155, Bodi Runcing dan Kekar
Di hadapan awak media, Risky mengaku menyesal sekaligus bersyukur.
Aksi bobol rumah yang ketiga di Jalan Sidomulyo Baru Surabaya, kepergok warga.
Nyawanya nyaris melayang dihajar warga.
Untungnya, di lokasi sudah ada petugas Polsek Sukomanunggal yang tengah berpatroli.
Baca Juga : Video Pengemis Kaya Gegerkan Aceh, Minta Uang ke Pemotor Pulangnya Naik Sedan Mewah
Akhirnya rasa geram warga untuk menghadiahi Risky bogem mentah, urung terjadi.
Risky mengaku handphone hasil curian dari aksi sebelumnya dibawa ke kawasan Wonokromo.
Uang hasil penjualan handphone curian itu bakal digunakannyan untuk membeli sepeda motor.
"Saya jualnya di sana, uangnya mau buat beli motor," ujar Risky.
Baca Juga : Motor Injeksi Mogok Gara-gara Habis Bensin di Tengah Jalan? Ini Trik Jitu yang Harus Dilakukan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maling di Surabaya Ini Melakukan Aksinya karena Ingin Beli Motor, Nasibnya Nyaris Tewas Dikeroyok,
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR