Baknya lebih polos, dan beralas besi bordes alias diamond plate.
Di belakangnya juga ada 3 pijakan tersembunyi, yang ditarik dari alasnya.
Tiga pijakan ini bisa ditarik, untuk membantu mengangkut motor ke bak.
"Kalau modifikasi bak belakang seperti ini biayanya Rp 18 juta" ungkap Janu, sapaan akrab Adi Januarta.
Di segmen mobil niaga ringan, DFSK Super Cab bersaing langsung dengan dua rival yakni Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry Pick Up.
Selain siap membawa motor, DFSK Super Cab juga punya beragam keunggulan lain, dibanding kompetitornya.
Seperti dimensi mobil dan baknya yang paling besar, di kelas pick-up.
Lalu, DFSK juga menawarkan Super Cab dengan dua varian mesin, baik bensin dan diesel.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR