Baca Juga : Kampus Unsri Palembang Geger, Viral Video Mahasiswi Tewas Terseret Mobil
Pada sistem injeksi close loop, pembakaran selalu dijaga dalam kondisi sempurna.
“Karena pembakarannya sudah diatur oleh ECM, jika sensor O2 membaca hasil pembakaran terlalu kering maka ECM akan memerintahkan injektor untuk menyemprot lebih banyak, begitu pula sebaliknya," terang Endro Sutarno, Senior Training Instructor dari Astra Honda Training Center (AHTC) PT Astra Honda Motor (AHM).
Selanjutnya pria ini menjelaskan jika mesin injeksi, ketika deselerasi (pengurangan kecepatan dari tinggi ke rendah) hanya menyemburkan sedikit bensin.
“Ini yang membuat penggunaan bahan bakar pada motor injeksi lebih efisien dan wajar kalau warna busi cenderung lebih putih,” tambah Endro.
Baca Juga : Bikin Geger! Petisi Recall Honda PCX Lokal Makin Kencang, Pemilik Motor Ungkap Kronologis Masalah
Oleh karenanya, untuk melihat hasil pembakaran motor injeksi tidak bisa dengan membaca warna busi.
Jadi harus dengan AFR (air fuel ratio) meter atau diagnostic tools yang ada di bengkel resmi.
Tapi, kalau untuk orang awam boleh dong pak patokannya tetap warna busi.
Walau motor injeksi tapi warna businya hitam jangan-jangan sistem injeksinya ada yang rusak atau memprogramnya tidak pas.
Artikel ini sudah tayang di otomania.com dengan judul Sehat Nggaknya Busi Motor Injeksi Bukan Dari Warna Elektroda Busi
Sumber : GridOto.c
KOMENTAR