Cek Busi Motor Karburator Dan Injeksi Beda Ternyata, Trus Apa Bedanya?

Motorplus,Rudy Hansend - Jumat, 12 April 2019 | 07:53 WIB
motor plus
bersihkan busi kotor

MOTOR Plus-Online.com- Busi sebagai parts kecil namun penting fungsinya untuk memantik percikan api di ruang bakar mesin motor.

Agar mesin bisa bekerja, campuran bensin dan udara bakal dibakar oleh percikan api dari busi.

Khusus untuk motor-motor yang masih menggunakan karburator, untuk mengetahui sehat tidaknya mesin bisa dicek dulu dari hasil pembakarannya dengan patokan warna di elektroda busi.

Jika warna elektroda kecokelatan atau merah bata, tandanya pembakaran optimal.

Baca Juga : Bukti Debt Collector Ditembak Mati Polisi Akibat Merampas Kendaraan

Baca Juga : Debt Collector Ditembak Mati Polisi, Begini Tanggapan Pihak Leasing

Jika warna elektroda menghitam pertanda campuran udara dan bensin tidak seimbang.

Lantas jika warna elektroda memutih tanda kalau campuran udara dan bensin lebih banyak udaranya.

Tapi ternyata, indikator ini tidak berlaku untuk motor berteknologi injeksi.

Dengan catatan mesin injeksi standar!

Baca Juga : Kampus Unsri Palembang Geger, Viral Video Mahasiswi Tewas Terseret Mobil

Pada sistem injeksi close loop, pembakaran selalu dijaga dalam kondisi sempurna.

“Karena pembakarannya sudah diatur oleh ECM, jika sensor O2 membaca hasil pembakaran terlalu kering maka ECM akan memerintahkan injektor untuk menyemprot lebih banyak, begitu pula sebaliknya," terang Endro Sutarno, Senior Training Instructor dari Astra Honda Training Center (AHTC) PT Astra Honda Motor (AHM).

Selanjutnya pria ini menjelaskan jika mesin injeksi, ketika deselerasi (pengurangan kecepatan dari tinggi ke rendah) hanya menyemburkan sedikit bensin.

“Ini yang membuat penggunaan bahan bakar pada motor injeksi lebih efisien dan wajar kalau warna busi cenderung lebih putih,” tambah Endro.

Baca Juga : Bikin Geger! Petisi Recall Honda PCX Lokal Makin Kencang, Pemilik Motor Ungkap Kronologis Masalah

Oleh karenanya, untuk melihat hasil pembakaran motor injeksi tidak bisa dengan membaca warna busi.

Jadi harus dengan AFR (air fuel ratio) meter atau diagnostic tools yang ada di bengkel resmi.

Tapi, kalau untuk orang awam boleh dong pak patokannya tetap warna busi.

Walau motor injeksi tapi warna businya hitam jangan-jangan sistem injeksinya ada yang rusak atau memprogramnya tidak pas.


Artikel ini sudah tayang di otomania.com dengan judul Sehat Nggaknya Busi Motor Injeksi Bukan Dari Warna Elektroda Busi

Sumber : GridOto.c

Source : otomania.com
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular