Baca Juga : Singkirkan Marc Marquez, Instagramnya Alex Rins Banjir Komentar Pembalap MotoGP
Biar terpanjang, trek lurus COTA juga dikenal bumpy alias tidak rata.
Banyak pembalap mengeluhkan hal ini, terutama dari tim Ducati, yang dikenal menyukai trek lurus.
Karena terlalu pede di kecepatan tinggi, Marc Marquez mengerem terlalu kuat sebelum masuk tikungan.
FREE: @marcmarquez93 crashes... the King of COTA is out! ????
The Repsol Honda rider crashed out of a 3.5 second lead at the Red Bull Grand Prix of the Americas ????#AmericasGP ???????? | ????️https://t.co/VwaOI1OkM3 pic.twitter.com/z9Vdn5eNz3
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 14, 2019
Bayangkan, dirinya mengerem dari kecepatan 330 km/jam, sebelum masuk tikungan ke-12, yang masuk kategori tikungan lambat.
Baca Juga : Terbongkar Penyebab Oli Motor Matic Cepat Susut, Bisa Merembet ke Ring Seher
Otomatis, traksi roda depan jadi terbatas, dan ada 1 problem dari motor Honda RC213V.
Sewaktu latihan bebas, terjadi tank slapper alias kocokan bensin di tangki motor Marc Marquez.
Tank slapper terjadi, ketika tangki motor sudah berada di posisi setengah mau habis.
Ketika tank slapper terjadi, motor jadi tidak stabil, dan pembalap harus mencoba menyeimbangkan motor.
Source | : | Motomatters.com,Twitter MotoGP |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR