MOTOR Plus-online.com - Balap MotoGP Amerika selesai digelar pada Senin (15/4/2019) dini hari tadi.
Balap yang digelar di Circuit of The Americas (COTA) merupakan lokasi favorit Marc Marquez.
Marquez yang start dari grid ke-1 memang diunggulkan akan menjadi pemenang di MotoGP Amerika.
Tapi rasa percaya dirinya harus dibayar mahal karena pembalap Honda itu tersungkur dan terseret di aspal sirkuit.
Baca Juga : Jalan Antasari Mencekam, Video Gerombolan Geng Motor Tebar Ancaman, Bacok Orang Lewat
Baca Juga : Klasemen Sementara MotoGP 2019, Valentino Rossi Naik Satu Tingkat, Marc Marquez Merana
Saat melahap tikungan ke-12, Marquez nampak kehilangan traksi ban dan tersungkur ke pinggir sirkuit.
Saat itu, Marquez memimpin dengan gap lebih dari 3 detik, dari Valentino Rossi ditempat kedua.
One more look!
This is how it all went wrong for @marcmarquez93. Did he push too hard? Did he even need to take a risk? We won't know till the end of the race.#MotoGP #AmericasGP pic.twitter.com/sNniOFvmPW
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) April 14, 2019
Dikutip Motorplus-online dari Motomatters, Marquez terlalu pede sewaktu masuk trek lurus COTA, sebelum tikungan ke-12.
Trek lurus COTA, merupakan yang terpanjang di MotoGP 2019.
Baca Juga : Singkirkan Marc Marquez, Instagramnya Alex Rins Banjir Komentar Pembalap MotoGP
Biar terpanjang, trek lurus COTA juga dikenal bumpy alias tidak rata.
Banyak pembalap mengeluhkan hal ini, terutama dari tim Ducati, yang dikenal menyukai trek lurus.
Karena terlalu pede di kecepatan tinggi, Marc Marquez mengerem terlalu kuat sebelum masuk tikungan.
FREE: @marcmarquez93 crashes... the King of COTA is out! ????
The Repsol Honda rider crashed out of a 3.5 second lead at the Red Bull Grand Prix of the Americas ????#AmericasGP ???????? | ????️https://t.co/VwaOI1OkM3 pic.twitter.com/z9Vdn5eNz3
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 14, 2019
Bayangkan, dirinya mengerem dari kecepatan 330 km/jam, sebelum masuk tikungan ke-12, yang masuk kategori tikungan lambat.
Baca Juga : Terbongkar Penyebab Oli Motor Matic Cepat Susut, Bisa Merembet ke Ring Seher
Otomatis, traksi roda depan jadi terbatas, dan ada 1 problem dari motor Honda RC213V.
Sewaktu latihan bebas, terjadi tank slapper alias kocokan bensin di tangki motor Marc Marquez.
Tank slapper terjadi, ketika tangki motor sudah berada di posisi setengah mau habis.
Ketika tank slapper terjadi, motor jadi tidak stabil, dan pembalap harus mencoba menyeimbangkan motor.
Baca Juga : Video Marc Marquez Jatuh di MotoGP Amerika 2019, Penyebabnya Dari Tangki
Kombinasi tank slapper dan traksi depan minim, membuat Marc Marquez terjatuh.
???? @marcmarquez93's Austin streak is over!
The world champion has crashed out of a 3 second lead! ????#AmericasGP pic.twitter.com/1e2BvEgPJ2
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 14, 2019
Beberapa pembalap lain yang ada di belakangnya langsung menyodok.
Alex Rins, Valentino Rossi dan Jack Miller langsung melesat di depan usai Marquez terjungkal.
Marquez sendiri akhirnya pasrah melihat pembalap lain terus melaju saat dirinya masih mendirikan motornya yang jatuh.
Baca Juga : Hasil Balap MotoGP Amerika, Rins Buyarkan Kemenangan Valentino Rossi
Sampai akhir bendera finis dikibarkan, Alex Rins akhirnya sukses menjadi juara 1 di MotoGP Amerika.
Valentino Rossi harus puas menjadi runner-up, dan Jack Miller finis ke-3.
Source | : | Motomatters.com,Twitter MotoGP |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR