Baca Juga : Bikin Meleleh! Video Via Vallen Kendarai Moge Harley-Davidson, Sayangnya Ada yang Dilupakan
Selain itu Jusri juga mengharapkan agar aksi balap liar dapat segera dihentikan.
“Mari kita sadarkan para pembalap liar lewat keluarga atau organisasi yang diikutinya, karena perilaku balap liar itu bukan bentuk tanggung jawab, apalagi tingkat keamanannya sangat rendah dan mengancam pengguna lalu lintas lainnya. Hal ini tentu berbeda dengan pembalap yang tanding di sirkuit,” kata Jusri.
Acara ini dihadiri oleh beberapa komunitas seperti, Motor Besar Club Indonesia (MBCI), The Litas Jakarta yang dibesut Ipoet Kusumonegoro, putri Indro Warkop DKI.
Juga hadir Rudi Soedjono dari Flying Piston Garage.
Baca Juga : Sengit, Video Pertarungan Valentino Rossi dengan Alex Rins di MotoGP Amerika 2019, Lengah Sedikit Hancur
“Setiap berkendara, kita mesti ingat prinsip 3 Siap. Pertama, siap diri yang berarti harus sadar dan memiliki surat (kendaraan) yang lengkap. Kedua, siap kendaraan atau pastikan kendaraan layak jalan. Ketiga, siap mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan melawan arus, merampas hak pejalan kaki, dan melakukan tindak melawan hukum lainnya,” kata Brigadir Jenderal Polisi Halim Pagarra, Direktur Regident Korlantas Polri, yang juga hadir di acara ini.
Lalu vokalis band Repvblik, Ruri Herdian, mengaku sudah melakukan safety riding ketika riding naik motor matic kesayangannya. Hal tersebut sudah dilakukannya sejak berumur 17 tahun saat mulai punya SIM C.
“Tapi sayang ya, masih saja banyak yang belum sadar berkendara dengan baik seperti tak pakai helm, masih suka kebut-kebutan asal, dan lainnya. Saya memang tak suka ngebut karena tahu risikonya, apalagi keluarga menunggu di rumah. Tapi di Bogor juga sulit ngebut, karena banyak macet,” ucap Ruri.
Wah keren nih, biar makin aman di jalan.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR