MOTOR Plus-Online.com- Sejak batasan bobot diberlakukan di ajang drag bike, mekanik dan kru tim putar otak untuk mengakali kekurangan bobot.
Apalagi kalo pakai joki berbadan enteng terpaksa harus pasang pemberat tambahan.
Mending kalau beban tambahannya cuma sedikit.
Banyak yang memasang beban bertumpuk-tumpuk dengan memanfaatkan pemberat dari gir, bandul kruk as,dan kunci-kunci.
Baca Juga : Mantan Debt Collector Bilang Ini Tugas Sebenarnya Debt Collector, Enggak Nyangka Nih!
Baca Juga : Heboh Tantangan Balap Honda CBR250RR Vs Suzuki GSX-R 1000 di Surabaya, 5 Aturan Disiapkan
Sembarang pasang pemberat sembarangan membuat motor tidak seimbang dan susah dikendalikan.
“Jika sampai motor terjatuh, pemberatnya bisa terlepas dan mental kena pembalapnya sendiri atau ke penonton,” bilang sumber dari PP IMI yang enggan disebut namanya saat ketemu MOTOR Plus di kejurnas drag bike di Cikarang,Jawa Barat, akhir 2013 lalu.
Eh, benar saja. Tak lama kemudian salah satu dragster kelas FFA matic yang postur tubuhnya kecil dengan pemberat yang cukup banyak di sasis tengah dan ujung buritan pacuannya, dipaksa jumpalitan.
Motor tak terkendali usai lepas dari garis start, pemberat tambahan yang menggunakan tumpukan gir, mental kena muka salah seorang penonton.
Baca Juga : Polisi Mengincar 7 Model Plat Nomor Saat Razia Untuk Ditilang
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR