MOTOR Plus-Online.com- Kawasaki Ninja 150 pacuan teranyar dari tim So-Tech yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah ini bermain di kelas Sport Tune up 155 cc.
Dengan mekanik Solikin, Ninja pekgo ini optimis mampu menjadi best time di tahun 2014 ini.
Modalnya,cuma CDI milik Suzuki RC100.
Bersama joki Dwi Batank, Solikin tidak perlu melakukan banyak penyesuaian dengan gaya balapnya.
Baca Juga : Tim Eagle One Gerak Cepat, 3 Pentolan Gengster Langsung Gemetaran Lihat Senjata Laras Panjang
Baca Juga : Aneh Tapi Nyata, Honda Win Ini Bisa Hidup Mesinnya Tanpa Karburator, Kok Bisa?
Karena memang sudah hafal dengan karakter dan gaya balap pembalap yang berasal dari kota Lumpia tersebut.
Seperti apa ubahan yang telah dilakukan oleh Solikin sehingga dia optimis meraih rekor best time dengan motor berkelir orange ini.
“Yang pasti, ubahan yang kita lakukan pada motor ini masih tergolong simpel dan hemat biaya,” buka Solikin.
Dua poin yang menjadi fokus ubahan sehingga tenaga selalu ngisi dari saat start sampai putaran tinggi.
Baca Juga : Kisruh Masalah Honda PCX 150 Lokal yang Berujung Petisi Recall, Bos Yamaha Angkat Bicara
Poin pertama ubahan yang dilakukan pada bagian sistem pengapian.
“Sistem pengapian pada Kawasaki Ninja 150 masih menggunakan sistem AC, sehingga lebih mudah untuk melakukan ubahan,” jelasnya.
Bahkan, otak pengapian diambil dari Suzuki RC yang mempunyai beberapa keunggulan.
Salah satunya, CDI ini masuk dalam jajaran CDI non limiter.
Baca Juga : Ngeri Banget! Jalan Raya Mendadak Terbelah Dua, Pemotor di Gresik Ketakutan
Sehingga, tetap mampu bekerja pada putaran tinggi.
Disamping itu juga, harganya murah dibandingkan dengan CDI racing produk local maupun impor.
Dipasaran, harga CDI Suzuki RC ini masih berkisar dibawah Rp200 ribuan.
Poin ubahan kedua adalah ubahan pada komposisi dapur pacu.
Baca Juga : Menggila di Amerika, Alex Rins Dijagokan Andrea Dovizioso Juara Dunia MotoGP 2019
Untuk dapur pacu, telah dinaikkan kapasitasnya dari 149 cc menjadi 155 cc.
Kenaikan kapasitas mesin tersebut disebabkan karena penambahan panjang langkah sebesar 1,2 mm (naik-turun, 2,4 mm).
Total stroke jadi 56,8 mm. “Penambahan langkah piston tersebut didapatkan dari pemakaian pen stroke produk dari CMS,” tutup mekanik langsing ini.
Sementara, untuk bagian piston masih aplikasi standar, 59 mm.
Baca Juga : Mau Pasang Disk Belakang Lebar di Yamaha XMAX? Siapkan Dana Segini
Baca Juga : Mantan Debt Collector Bilang Ini Tugas Sebenarnya Debt Collector, Enggak Nyangka Nih!
Namun tentunya, lubang exhaust dan lubang bilas juga dilakukan porting-polish agar aliranbahan bakar dan udara lebih lancar masuk ke ruang bakar.
Nampaknya, keoptimisan buat menjadi best time di 2014 ini memang tidak hanya sesumbar saja.
Meskipun belum banyak event dragbike yang diikuti, setidaknya motor ini telah mampu mencatatkan waktu konsisten mendekati 7 detik saat dilakukan pengujian di sirkuit.
DATA MODIFIKASI
Karburator : Keihin PWK 38 mm
Membran : V-Vorce 3
Pen stroke : CMS
CDI : Suzuki RC
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 781 th 2014
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR