Baca Juga : Cuma Pakai CDI Suzuki RC100, Power Kawasaki Ninja 150 Seperti Dijambak Setan, Napas Gak Abis-abis
Uniknya, kedua pembalap ini memiliki latar belakang yang unik dan berbeda dengan senior-seniornya yang berkiprah fokus di Kejurnas Motorprix dan Honda Dream Cup sebelum ke motor sport.
Di 2017, Dheyo Merupakan juara nasional Kejurnas Motocross kelas 65 cc.
Ingin penjenjangan yang lebih jelas, pembalap 13 tahun ini pun fokus di Astra Honda Racing School sepanjang 2018.
"Karena penjenjangan balap yang terarah untuk saat ini adanya di Honda. Tahun ini (2018) jadi pembelajaran, semoga bisa balap ke Asia," ujar Dheyo saat masih di AHRS tahun lalu.
Baca Juga : Gir Mental Ke Muka Penonton Gara-gara Joki Balap Kelewat Enteng
Adapun dengan Herlian, ia berasal dari kancah Mini GP dengan motor Lenka.
Tubuhnya yang semakin tinggi membuatnya dinilai lebih pas untuk kompetisi yang serius.
Makanya ia baru masuk AHRS di semester kedua dan langsung menunjukan performa yang apik dengan Honda CBR 150R.
Begitu juga saat ia wildcard di Kejurnas Motorprix di Surabaya, Jatim akhir 2018.
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR