MOTOR Plus-online.com - Seperti yang kita tahu pada 17 April 2019 kemarin, seluruh rakyat Indonesia menggelar pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu).
Pemilu yang diadakan secara serentak kemarin bisa dibilang berjalan lancar.
Namun, ada kabar duka yang datang dari wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang anggota polres Kupang, Aiptu Stefanus Pekuali (40), meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas ketika pulang setelah melakukan pengamanan Pemilu 2019, Jumat (19/4/2019) pagi.
Baca Juga : Bikin Penasaran, Begini Tampang Matic 150 Cc Terbaru yang Lebih Murah dari NMAX, Rangkanya Aja Baja
Baca Juga : Kocak, Video Ban Motor Honda Supra Diganti Per, Ditonton 17,8 Juta Orang
Aipda Stefanus yang sedang mengendarai Honda CBR bernopol DH 4826 KF, bertabrakan dengan sebuah mobil pikap dengan nopol DH 8194 CB.
Selama Pemilu 2019, Aipda Stefanus yang sehari-hari merupakan kepala pos polisi (Kapospol) Tuapukan, melakukan tugas pengamanan di kantor Camat Kupang Timur.
Aipda Stefanus sebelum kejadian hendak pulang ke rumahnya di perumahan Matani, Desa Matani, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, setelah selesai melakukan tugas piket pengamanan kotak suara di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kupang Timur.
Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran, menceritakan, lokasi kejadian di Jalan Timor Raya, Kilometer 20, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT.
Kejadian tersebut, lanjut Simon, bermula saat Aiptu Stefanus Pekuali bergerak dari arah Babau menuju ke Kupang.
"Setibanya di tempat kejadian, datang dari arah berlawanan mobil pikap dengan membawa delapan orang penumpang, yang dikemudikan Duagus Kabnani," ucap Simon dikutip dari Kompas.com.
Aiptu Stefanus, lanjut Simon, secara mendadak, bergerak ke kanan jalan.
Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara mobil tak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga terjadi tabrakan.
Baca Juga : Membuat 8 Orang Terluka dan Merusak Beberapa Motor, Ternyata Ini Profesi Pelaku Tabrak Lari di Jalan Saharjo
Akibatnya, Aiptu Stefanus terjatuh dari motor dan terpental di badan jalan.
Kedua kendaraan itu sama-sama mengalami kerusakan parah.
Begitu pula dengan Aiptu Stefanus, kepalanya terbentur badan jalan dan mengalami luka serius.
Darah segar keluar dari telinga dan akhirnya Aipda Stefanus gugur di tempat.
Baca Juga : Baru Tahu, Duit Rp 10 Ribu Bisa Bikin Ban Motor Baru Jadi Empuk dan Makin Nyaman
Sementara itu, tiga orang penumpang termasuk sopir mobil pikap, menderita luka ringan.
Jenazah Aiptu Stefanus lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk dilakukan visum.
Kemudian tiga penumpang mobil dibawa ke Puskemas Oesao untuk diberi perawatan medis.
Barang bukti mobil pikap dan satu unit motor sudah diamankan oleh Satuan Lalu Lintas dan sopir pikap juga sudah diperiksa.
Baca Juga : Suaranya Bikin Melongo, Video Yamaha NMAX Pakai Knalpot Kiri-Kanan, Harganya Puluhan Juta
"Polres Kabupaten Kupang berduka. Saat ini, Pak Kapolres dan semua anggota sedang berada di rumah duka," tutup Simon.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul #IndonesianElectionHeroes, Kronologi Gugurnya Aiptu Stefanus akibat Tabrakan usai Amankan Pemilu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR