Baca Juga : Magelang Kota Mencekam, Video Letusan Pistol Saat Bentrok Dua Ormas, Pemotor Ketakutan
Karena hampir seluruh berat motor dan pengendara bertumpu pada suspensi belakang.
Karena itu, bila motor sudah cukup lama dipakai, ada baiknya pemilik mulai meluangkan waktu untuk melihat kondisi peredam kejut.
Cara mendeteksi bisa dilakukan sendiri tanpa perlu repot ke bengkel.
Pertama, dengan melakukan pemantauan pada kondisi fisik shock belakang, fokusnya untuk melihat apakah ada rembesan oli yang menandakan kebocoran, bila ada maka dalam jangka waktu tertentu wajib diganti.
Baca Juga : Siap SIap Ducati Baru Bakal Dilaunching
"Cara kedua langsung mengetesnya, tapi lebih baik dilakukan berboncengan. Saat melintasi jalan yang banyak polisi tidur akan terasa, apakah sok banyak goyang dan berayun atau tidak.
Bila ritme ayunnya cukup banyak, bisa dipastikan bahwa hanya per-nya saja yang bekerja sementara komponen peredam lain sudah tak berfungsi," kata Rendra.
Paling kentara lagi jika melewati polisi tidur atau lubang dan dirasa mantul banget, itu petanda sok sudah mati.
Sok mati tidak ada rebound untuk menahan tekanan balik dari pegas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trik Mudah Deteksi Kerusakan Shockbreaker Motor"
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR