Baca Juga : Video Detik-detik Sopir Truk Cerdik Gagalkan Aksi Kawanan Bajing Loncat, Pelaku Terseret di Aspal
“Kami mencoba menggunakan lukisan 3D sebagai pemutus kecepatan virtual (semacam polisi tidur)," sebut Menteri Transportasi India, Nitin Gadkari, dari akun Twitter-nya.
"Ini untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di jalanan,” tambahnya.
Karena berbentuk ilusi optik, pemotor yang melihatnya bakalan memperlambat laju motornya secara otomatis.
Memang, banyak pemerintah di berbagai negara, menghapus tanda pemutus kecepatan yang ada di jalan raya, yang dianggap membahayakan pengguna jalan.
Baca Juga : Geger Kejang-kejang 4 Pemuda Sehabis Minum Kopi Keliling Pakai Motor
Baca Juga : Magelang Kota Mencekam, Video Letusan Pistol Saat Bentrok Dua Ormas, Pemotor Ketakutan
Apalagi, India termasuk negara dengan kecelakaan jalanan tertinggi di dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 200 ribu orang tewas karena kecelakaan di jalanan.
Angka sebesar itu, disebabkan buruknya implementasi undang-undang keselamatan jalanan.
Bandingkan, itu jauh lebih banyak dari angka resmi pemerintah yaitu 141.526 pada 2014.
Source | : | Makassar.tribunnews.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR