AK menolak karena jatuh tempo adalah setiap tanggal 25, berarti keterlambatan adalah 1 bulan dan driver telah berjanji kepada debt collector akan melakukan membayar lunas tepat pada tanggal 25.
Baca Juga : Video Motor Pengangkut Tabung Gas Terbakar, Mobil Pemadam Kebakaran Sampai Dikerahkan
"Pihak driver juga telah berinisiatif memberikan uang sebesar Rp 500.000 kepada pihak debt collector sebagai uang jasa untuk meminta kemunduran pembayaran," ujar Humas Frontal, David Walalangi, dikutip dari TribunJatim.com.
Tetapi, Pihak Debt Collector menolak dan meminta uang kompensasi tersebut adalah senilai Rp.5.000.000 (lima juta rupiah).
Kemudian terjadilah perdebatan di lokasi sehingga rekan rekan driver online yang sedang melintas segera mengabarkan Pihak Frontal dan membantu rekan driver online agar tidak terjadi kontak fisik.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihak Frontal segera mengamankan kelima debt collector bersama driver tersebut ke Polsek terdekat dan agar ada penengah dalam permasalahan ini.
Baca Juga : Layar Speedometer Digital Motor Tulisannya Mulai Pudar? Ini Biang Keladinya
Setelah melakukan introgasi dan pemeriksaan oleh Pihak Polsek Wonocolo ternyata dalam mobil yang dipakai oleh debt collector Finanche Andalan didapati senjata tajam.
"Ini suatu perbuatan yang melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Anggota Driver Online Frontal Amankan 5 Debt Collector ke Polisi, Gegara Cekcok Mau Ambil Mobil
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR