MOTOR Plus-online.com - Banyak yang berfikir, sasis twin spar yang oleh Yamaha disebut sebagai Deltabox ini cuma ada di motor berjenis sport ya?
Sebenarnya enggak juga, karena sasis ini juga pernah dipakai pada motor Yamaha non sport.
Ya, sasis Deltabox ini pernah dipakai di motor ayam jago Yamaha ZR 120.
Motor ini sempat mengaspal antara tahun 1989-1995, hanya saja memang bukan di Indonesia melainkan di Thailand.
Baca Juga : Bandung Mencekam, Gerombolan Pemotor Bersenjata Tajam Bentrok Lawan Ormas, Seorang Terkapar
Baca Juga : Gosip Seru Bro Kawasaki Ninja 250 Empat Silinder untuk Indonesia
Dipilihnya sasis Deltabox ini bukan tanpa alasan sih.
Sasisnya menggendong mesin tegak berkapasitas 199 cc.
Pasalnya mesin yang disandang ZR 120 ini cukup ganas lo.
Yamaha ZR 120 ini dibekali mesin 2-tak berkapasitas 119 cc satu silinder berpendingin udara dengan 6 percepatan.
Baca Juga : Pantas Pemotor Ngamuk dan Pukul Penjaga Toko Spare Part, Ternyata Segini Harga As Sokbreker Yamaha R15
Mesin itu bisa merilis power sebesar 19,2 dk/8.500 rpm dengan torsi 16,1 Nm/8.000 rpm.
Power itu bahkan setara dengan sport fairing Yamaha yang saat ini punya power terbesar di kelasnya, yakni All New R15 yang powernya ada di 19,04 dk/10.000 rpm.
Bahkan urusan torsi All New R15 harus mengaku kalah karena torsinya cuma ada di angka 14,7 Nm/8.500 rpm.
Ya, performa mesin 2-tak memang enggak boleh dianggap remeh sih ya.
Baca Juga : Ancaman Pasal Berlapis untuk Pembuat Polisi Tidur, Dendanya Mencapai Rp 24 Juta
Bisa jadi itulah salah satu faktor kenapa Yamaha mesti memilih sasis Deltabox, karena sasis berjenis twin spar ini memang dikenal rigid dan stabil untuk urusan handling.
Belum lagi bobot ZR 120 ini juga tergolong ringan dengan hanya 100 Kg, kebayang kan gimana jambakannya?
Mungkin satu-satunya yang bikin ZR 120 ini kelihatan kurang sporty adalah penggunan double sokbreker di bagian belakangnya.
Kalau saja menganut monosok mirip Yamaha Tiara S 120, mungkin kesan sporty-nya bakal meningkat drastis nih.
Baca Juga : Ngeri, Video Detik-detik Penonton Balap Liar Dihantam Motor Balap Liar, Langsung Mental
Tapi tentu saja para insinyur di Yamaha sudah memperhitungkan ya kenapa yang dipilih adalah double sokbreker, mungkin juga ada pengaruh dari faktor mesin dan sasis?
Yang jelas, ayam jago ini patut lah kalau dibilang sebagai motor kencang, sasisnya aja ala motor sport, hehehe.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR