Belum termasuk rangka, cover bodi dan kaki-kaki, untungnya lebih banyak daripada dijual unitnya.
Makanya suratnya seperti STNK dan BPKB dijual daripada dibuang.
Bagi yang memanfaatkan juga sangat membantu dan bagi negara juga menguntungkan karena pajaknya akan selalu dibayar.
Baca Juga : Miris, Eks Pembalap Moto2 Rafid Topan Sucipto Gagal Tampil di Balap ARRC Australia 2019
Jadi jangan anggap ini ilegal, justru membantu negara untuk mendaptkan pajak.
STNK dan BPKB ini kebanyakan dijual lewat Facebook.
Seperti salah satu akun dengan inisial Dadan menjual STNK dan BPKB Honda Tiger plat B Depok berikut crankcase dan potongan nomer rangka Rp 850 ribu.

Katanya pajak off 2016 dan pelat nomor berlaku sampai 2018.
Komponen lainnya oleh Dadan dijual eceran.