Saat ditemukan, korban sedang menangis di ruangan.
Tangisnya tidak berhenti ketika bertemu dengan orang tuanya yang menanti di Polsek Palmerah.
Namun, polisi tidak menemukan pelaku yang menculik korban di lokasi kejadian.
"Pelakunya ada lima kami kejar malam ini. Ini sangat meresahkan, korbannya di bawah umur," ujar Aryono.
Baca Juga : Enggak Nyangka, Pura-pura Jadi Tukang Bakso Taunya Bawa Kabur 8 Motor di Denpasar
Sementara itu, Nining (42) ibu korban mengatakan anaknya mengirimkan pesan singkat yang menunjukkan ketakutan karena dibawa pergi penangih hutang.
Ia mengatakan motor miliknya kurang melakukan pembayaran selama tiga dari 31 bulan pembayaran.
"Ya itu kan penculikan, karena secara paksa bawa orang anak dibawah umur. Kalau motor silakan deh kalau mau ambil, tapi anak saya itu loh," kata Nining.
Saat itu, putrinya bersama kedua temannya hendak pergi untuk melakukan cap tiga jari pedaftaran SMK.
Baca Juga : Video Detik-detik Motor Honda BeAT Dicuri di Depan Restoran di Bekasi, Maling Terlihat Santai
KOMENTAR