Kakak Wahyudi bernama Sri Devi (24) mengatakan, dirinya yang mewakili keluarga tidak terima dengan perlakukan massa.
"Saya tidak terima kalau adek saya itu mati dengan cara tragis ini," ucapnya dikutip dari Tribun Medan di kediamannya, Minggu (28/4/2019).
"Kalau memang ia melakukan pencurian, biarkan ia mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum," tambahnya.
"Jangan main keroyokan. Adek saya itu manusia," sedih Devi.
Baca Juga : Jelang Operasi Zebra 2019, Boleh Gak Sih Pemotor Tanyakan Surat Tugas Polisi?
Baca Juga : Gak Hanya Vario di Demak, Nih Daftar Kasus Motor Misterius, Ada yang Dibuang Turis
Devi menjelaskan, dalam video yang beredar, Wahyudi sudah meminta ampun.
"Lihat lah dalam videonya, adek saya sudah tidak berdaya. Masih dihajar, ditendang," ungkap Devi.
"Adek saya itu manusia. Kenapa dibuat seperti tidak ada manusiawinya," tangis Devi.
Pihak keluarga sendiri, akan membuat laporan resmi terkait meninggalnya Wahyudi.
Source | : | Medan.tribunnews.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR