Baca Juga : Ariel Noah Sambangi Salatiga, Gading Martin Jelajah Yogyakarta Naik BMW C400 GT, Usung Misi Mulia
Sebelumnya, rencana pemindahan ibu kota yang kemarin baru saja dibahas kembali oleh Presiden Joko Widodo merupakan bagian dari perencanaan yang mempertimbangkan kebutuhan nasional di masa mendatang.
Pembahasan yang telah dilakukan pemerintah selama tiga tahun ini, tak hanya dimaksudkan untuk kepentingan jangka pendek semata.
"Kita ini kan tidak berpikir (untuk) sekarang, (tapi) berpikir 10 tahun, 50 tahun, hingga 100 tahun yang akan datang," kata Presiden Joko Widodo melalui keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Selasa (30/4/2019).
Ia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas 17 ribuan pulau.
Baca Juga : Depok Mencekam, Gerombolan Pemotor Suporter Bola Hancurkan Pos Polisi Karena Gak Terima Ditilang
Namun, lebih dari separuh penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Akibatnya, daya dukung dan daya tampung di Pulau Jawa, khususnya wilayah perkotaan menjadi semakin berkurang.
"Kita ini memiliki 17 ribu pulau. Tapi di Jawa sendiri penduduknya 57 persen dari total penduduk di Indonesia, kurang lebih 149 juta, sehingga daya dukung baik terhadap air, lingkungan, lalu lintas, dan semuanya ke depan memang sudah tidak memungkinkan lagi," ujarnya.
Pembangunan nasional yang hanya berkutat di sekitar pulau Jawa disinyalir sebagai salah satu faktor yang menyebabkan ketimpangan persebaran penduduk tersebut.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR