Petisi Recall Honda PCX 150 Makin Ramai, Begini Tanggapan Resmi AHM

Indra Fikri - Kamis, 2 Mei 2019 | 15:15 WIB
Astra Honda
Honda PCX 150

Baca Juga : Cewek Mendadak Klepek-klepek, Ariel Noah Turing ke Salatiga Naik BMW R nineT, Gayanya Gak Nahan

Target Andreas Priyanto adalah 5.000 orang menandatangani petisi ini sebelum diajukan ke pihak AHM untuk permintaan recall Honda PCX 150 lokal.

Pada situs yang sama, Andreas Priyanto juga membagikan pengalaman pribadinya selama memiliki Honda PCX 150 lokal.

Menanggapi petisi tersebut, pihak PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen dari Honda PCX 150 ini angkat suara.

"Kami melihat petisi ini bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat dan mengekspresikan diri setiap warga. Tanpa petisi pun, kami akan segera merespons setiap hal yg disampaikan konsumen melalui layanan contact center 24 jam kami," buka Ahmad Muhibbuddin, selaku General Manager Corporate Communication AHM.

Baca Juga : Merinding Lihat Postingan Lukisan dari Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo di Akun Pribadinya Jelang MotoGP Spanyol

"Tentu  follow up penanganan masalah yg disampaikan lewat call center akan lebih efektif karena langsung diterima oleh tim yang kami siapkan untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen kami," lanjut Muhib, sapaan akrabnya.

"Kami harus lakukan pengecekan terhadap problem yang dikeluhkan terlebih dahulu secara kasus per kasus, karena banyak faktor yang harus dianalisa mulai dari unit, histori servis sebelumnya, sampai kebiasaan berkendara konsumen," tambahnya.

"Untuk efektifitas penanganan, kami sangat menyarankan setiap konsumen untuk langsung menyampaikan keluhannya ke contact center Honda maupun langsung datang ke AHASS," tutup Muhib.

Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular