Baca Juga : Jelang MotoGP Jerez 2019, Para Pembalap Dibikin Bingung Ban Michelin
“Pengendara sepeda motor diketahui dalam kondisi mabuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya,” ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Akibat kecelakaan tersebut, Berto mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya, termasuk mengalami patah pada bagian paha kiri.
Sementara, Leonard Lewerissa mengalami luka-luka pada bagian wajah, tangan dan kaki.
Polisi yang menyambangi lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan dari sejumlah saksi, dan membawa kedua korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan medis.
Baca Juga : Heboh Kabar Honda Pakai VTEC di PCX 2021, Bakal Saingi VVA Yamaha NMAX?
“Dari hasil olah TKP pengendara sepeda motor sedang dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. Saat ini, kedua korban telah dirawat di Rumah Sakit Bahayangkara Ambon,” ucapnya lagi.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, barang bukti berupa mobil angkot dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan telah diamankan polisi.
”Barang bukti berupa sepeda motor dan mobil angkot telah ikut diamankan,” kata Julkisno lagi.
Padahal sehari sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza dan sebuah sepeda motor juga terjadi di jalan tersebut.
Baca Juga : Ternyata Pertamax Menyimpan Kandungan Ajaib Dibanding Premium, Pihak Pertamina Kasih BuktiBaca Juga : Ternyata Pertamax Menyimpan Kandungan Ajaib Dibanding Premium, Pihak Pertamina Kasih Bukti
Kecelakaan yang disebabkan oleh pengaruh minuman keras tersebut menyebabkan pengendara motor meninggal dunia.
Duh, jadi jangan pernah berkendara sambil mabuk ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mabuk Lalu Hilang Kendali, Pengendara Motor Tabrak Angkot
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR