Baca Juga : Kondisi Dimas Ekky Paska Crash Moto2 Spanyol 2019, Masih Fit Balapan?
Part RCB yang dipakai footrest R15, master rem E2 dan kopling hidraulik.
MESIN DISANDBLAST
Fisik engine di-sandblast dengan tujuan agar tampilan kelihat baru.
Untuk sandblast ini khusus yang biasa dipakai knalpot produk merek R9 atau Proliner.
Menambah performa mesin, karburator pakai ukuran UMA 28 mm.
Pengatur timing pengapian pakai CDI UMA type IMC digital, bisa disetel derjatnya.
Baca Juga : Daftar Bensin Pertamina Sesuai Tipe Motor Honda, Premium Gak Direkomendasi
KAKI-KAKI
Untuk kaki depan, triple clam atau segitiga handmade dibuat dari bahan besi setebal 12 mm lebar 19 cm.
Sok depan masih ori Jupiter-Z hanya as sok dibonsai 5 cm.
Sedangkan sok belakang dari RCB type RB 2 plus yang dipasang miring 45 derajat.
Pelek ori dari Yamaha NMX depan ukuran 300-13 dan belakang 350 -13.
Baca Juga : Yamaha Dan Honda Ditekan Turunkan Harga Motor Matic Dan Kembalikan Uang
Ban depan pakai Zeneos 110 /70-13 dan belakang belakang 120 /70-13 yang juga merek Zeneos
Khusus pelek belakang custom untuk penempatan laher dan hub gir ukuran 42 mata.
BUKAN MONKEY TAPI YAKI
Setelah jadi tinggal dikasih nama.
Kalau Honda untuk motor kecilnya biasa dikasih nama Mokey.
Baca Juga : Pernah Meledek Karena Terlalu Lambat, Remy Gardner Bikin Dimas Ekky Gagal Finish Lagi di Moto2 Jerez 2019
"Untuk Yamaha ini diberi nama Yaki, yaki dalam bahasa manado artinya monyet," ujar Robby.
Oleh Robby Yamaha Yaki ini dibangun di markas R & D Raacing Boy di Citra Raya Tangeraang.
Memakan waktu 64 hari dengan biaya total Rp 20 juta.
KOMENTAR