MOTOR Plus-online.com - Kalau saja motor ini dipajang di pameran, pasti dikira motor keluaran pabrik.
Karena kalau lihat detail dan finishing-nya terlihat sempurna.
Pantas bisa begitu karena Yamaha Jupiter-Z yang dibuat seperti motor chopper mini ini buatan Robby Ganie.
Robby bos Research and Development RCB (Racing Boy) komponen asal Malaysia.
Baca Juga : Tetap Dicari Meski Mahal, Ini Alasan Bikers Pilih Helm Arai dan Shoei
Baca Juga : Gak Disangka, Ternyata Ini Efek Bahayanya Doyan Nyampur BBM
Selain hobby motor balap, Robby juga rajin modif motor baru jadi tampil klasik.
Seperti Yamaha Jupiter-Z ini, motor yang aslinya jenis bebek ini hilang wujud aslinya.
Dirombak abis dari mulai rangka yang dipakai hanya depan dan di bonsai atau potong 7 cm.
Yang dipotong tulang underbone supaya wheelbase jadi pendek, kemudian disambung ulang.
Baca Juga : Driver Teriak, Dari Hasil Survei Tarif Baru Ojek Online Malah Bikin Orderan Menurun
Untuk sub frame atau rangka belakang custom dari pipa stainless steel diameter 26 mm tebal 2 mm
"Ukuran sub frame disesuaikan anatomi motor yg menjadi kontet," jelas Robby yang juga doyan restorasi mobil tua itu.
Masih dalam rangka mengurangi wheelbase, swing arm dari Kaze dibonsai atau dipotong total 9 cm.
"Akibat bonsai rangka depan dan swing arm didapat wheelbase 102 cm," ucap Robby.
Baca Juga : Breaking News: Dimas Ekky Crash di Moto2 Jerez 2019, Langsung Red Flag
Untuk merapikan bekas pengelasan juga dilakukan pengecatan warna senada hitam dengan proses EDP (Elektonik Disposision Painting).
Orang awam biasa sebut dengan istilah cat celup.
"Kelebhan EDP ini catnya tahan panas sampe 140 derajat celcius dan tahan gores," ucap lelaki keturunan Manado ini.
BODI BELI JADI
Untuk menunjang penampilan, tangki dan sepatbor beli jadi tapi dipilih yang kualitas oke.
Baca Juga : Bangga, Pembalap Indonesia Berhasil Finish Posisi 10 di Red Bull Rookies Cup Spanyol Race 2
Kemudian dicat, warnanya sesuai dokumen basic motor yaitu candy blue.
Box hawa untuk pernapasan mesin diambil dari tangki BBM mesin potong rumput juga sebagai penutup ruang kosong di bawah tangki.
Yang unik box aki Honda C70 dipasang terbalik, jadi kelihata kecil.
Stripingnya nyontek dari Yamaha DT Enduro.
Baca Juga : Video Honda CB150R Gagal Nyalip, Hampir Ditabrak Honda CBR1000RR dan Suzuki GSX-R150
Untuk lampu depan pakai aftermarket aslinya stoplamp Honda C70.
Dudukan atau braket lampau buat secara hand made dari bahan dasar stainles steel yang dipotong menggunakan cutting.
Speedometer dari KOSO type XR-SRN digital.
Karena tema motor ini jadul, jadi pemakaian accecories yang berwarna seronok pun dikurangi.
Baca Juga : Kondisi Dimas Ekky Paska Crash Moto2 Spanyol 2019, Masih Fit Balapan?
Part RCB yang dipakai footrest R15, master rem E2 dan kopling hidraulik.
MESIN DISANDBLAST
Fisik engine di-sandblast dengan tujuan agar tampilan kelihat baru.
Untuk sandblast ini khusus yang biasa dipakai knalpot produk merek R9 atau Proliner.
Menambah performa mesin, karburator pakai ukuran UMA 28 mm.
Pengatur timing pengapian pakai CDI UMA type IMC digital, bisa disetel derjatnya.
Baca Juga : Daftar Bensin Pertamina Sesuai Tipe Motor Honda, Premium Gak Direkomendasi
KAKI-KAKI
Untuk kaki depan, triple clam atau segitiga handmade dibuat dari bahan besi setebal 12 mm lebar 19 cm.
Sok depan masih ori Jupiter-Z hanya as sok dibonsai 5 cm.
Sedangkan sok belakang dari RCB type RB 2 plus yang dipasang miring 45 derajat.
Pelek ori dari Yamaha NMX depan ukuran 300-13 dan belakang 350 -13.
Baca Juga : Yamaha Dan Honda Ditekan Turunkan Harga Motor Matic Dan Kembalikan Uang
Ban depan pakai Zeneos 110 /70-13 dan belakang belakang 120 /70-13 yang juga merek Zeneos
Khusus pelek belakang custom untuk penempatan laher dan hub gir ukuran 42 mata.
BUKAN MONKEY TAPI YAKI
Setelah jadi tinggal dikasih nama.
Kalau Honda untuk motor kecilnya biasa dikasih nama Mokey.
Baca Juga : Pernah Meledek Karena Terlalu Lambat, Remy Gardner Bikin Dimas Ekky Gagal Finish Lagi di Moto2 Jerez 2019
"Untuk Yamaha ini diberi nama Yaki, yaki dalam bahasa manado artinya monyet," ujar Robby.
Oleh Robby Yamaha Yaki ini dibangun di markas R & D Raacing Boy di Citra Raya Tangeraang.
Memakan waktu 64 hari dengan biaya total Rp 20 juta.
KOMENTAR