Lihat saja dengan oplosan Premium Rp 6.450/liter dan Pertamax Rp 8.250/liter, maka akan didapat bensin setara Pertalite dengan harga cuma Rp 7.325.
Alias lebih murah ketimbang Pertalite asli yang Rp 7.500.
"Campur bensin mengundang harm effect," terang Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB.
Campuran Premium dengan keluarga bensin Pertamax bakal mengurangi tingkat detergen yang ada di dalam bensin oplosan itu.
Kadar aditif dan detergennya rendah, deposit justru makin banyak.
Deposit mengundang potensi jelaga atau abu.
Mulai dari banyaknya kerak di piston, kepala silinder dan sekeliling payung klep.
Lama-kelamaan bertumpuk jadi kerak, menimbulkan knocking atau ngelitik.
Kalau sudah ngelitik, performa mesin yang turun drastis.
"Pakai Pertalite atau Pertamax saja untuk mendapat hasil terbaik karena ada detergen dan aditif," terang Beny Harto Wijaya, Customer Relationship Management Retail Fuel Marketing, PT Pertamina.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR