Baca Juga : Puluhan Harley-Davidson Ringsek Tertimpa Truk Pengangkut Di Tol Cipali
Sedangkan sisanya menjadi kewenangan Kota Bekasi.
"Utamanya kita akan menangani jalan yang menjadi kewenangan Kota Bekasi sedangkan untuk ruas lainnya akan kita koordinasikan dengan pemerintah terkait," ujarnya.
Menurut Arief, tahun ini Pemerintah Kota Bekasi telah mengalokasikan dana pemeliharaan jalan sebesar Rp 10 miliar.
Dia mengakui dana tersebut memang belum cukup untuk memelihara seluruh ruas jalan di Kota Bekasi.
Baca Juga : Tampilan Baru Yamaha NMAX Ganteng Maksimal, Cuma Pasang Komponen Ini
Kepala Bidang Bina Marga Widayat Subroto menambahkan, penyebab munculnya jalan berlubang adalah karena tekanan kendaraan terhadap badan jalan.
Dia menyebut, bahwa jalan protokol lebih mudah rusak karena beban dan intensitas kendaraan tinggi.
"Karena itu perbaikan sementara akan kita fokuskan di jalur mudik, mengingat saat ini sudah masuk bulan Ramadan," katanya.
Mengenai kerusakan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang, kata dia, saat ini ditanggung oleh pelaksana proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yakni PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR