Data yang ditangkap sensor, akan disesuaikan sistem atau database, yang sudah ada di Electronic Control Unit (ECU).
Misalnya, sensor menangkap motor melaju dengan kecepatan X, lalu menikung dengan sudut sebesar Y dan mengerem dengan kekuatan pengereman sebesar Z.
ECU akan mendeteksi kebiasaan motor itu, melalui sensor di roda.
Baca Juga : Video Viral Enaknya Jadi Driver Ojek Online, Dielus-elus Cewek Bule Seksi
Setelah masuk, data itu dikalkulasi dan disesuaikan, lalu letak motor bisa diketahui melalui data itu.
Setiap tim akan terus memantau, sistem atau database di ECU ini.
Setiap sesi tes, latihan, maupun balapan sebelumnya, akan jadi bahan acuan untuk setting motor.
Baca Juga : Brutal! Seorang Pemuda Tewas Mengenaskan Dibacok Geng Motor, Lenteng Agung Mencekam
Source | : | Otorace.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR