Baca Juga : Ternyata Suzuki Gixxer 250 SF Bukan Kompetitor Kawasaki Ninja, Melainkan Motor Ini
Menurut keterangan dari para pelaku, lanjut Soni, mereka pada hari yang sama melakukan perusakan dan penganiayaan terhadap warga di lokasi parkiran motor Pasar Burung, Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ketika penangkapan, ada seorang anggota geng yang membawa senjata tajam berhasil melarikan diri. Namun polisi telah mengetahui identitasnya.
"Saat ini, pelaku yang berhasil lolos itu masih dalam pengejaran," tegas Soni dikutip dari Kompas.com.
Pihak kepolisian sangat menyayangkan adanya aksi geng motor yang terjadi pada bulan Ramadan. Padahal, seharusnya di bulan puasa mereka beribadah.
Baca Juga : Video Detik-detik Yamaha NMAX Nyemplung ke Laut, Lampu Depan Masih Menyala
"Usia mereka rata-rata 18 tahun. Masih pada remaja," tutup Soni.
Sementara itu, salah seorang pelaku berinisial R (18), mengaku sebelum beraksi, mereka berkumpul dulu di sekitaran Jalan KH Zainal Mustofa.
Ketika waktu sahur tiba, mereka langsung berkeliling ke Pasar Padayungan dan Pasar Burung, Cikurubuk.
"Semuanya ada 30 motor yang ikut aksi tadi. Gak ada sebab asalnya, dirusak sama diserang saja. Saya diajak teman, pak," ucapnya sambil menangis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Tangkap Geng Motor di Tasikmalaya yang Serang Warga Waktu Sahur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR