Warga sekitar, Andika Purnama (39), mengatakan, pengendara yang nekat melawan arus di Jalan Raya Bandung-Garut bukanlah pemandangan baru, tapi menurutnya telah berlangsung lebih dari 20 tahun.
"Mau malam atau siang, banyak yang melawan arus. Seperti tidak mengenal waktu," kata Andika di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (12/5/2019).
Baca Juga : Geger Tawuran Geng Motor Jakarta Selatan, Ini Titik Lokasi yang Paling Rawan
Andika mengatakan, saat jam pergantian kerja di kawasan industri, pengendara yang nekat melawan arus jumlahnya semakin bertambah, bahkan hingga memakan sebagian badan jalan.
Ia menambahkan, pada saat jam pergantian kerja pengendara yang melawan arus tidak hanya mengendarai roda dua, ada juga kendaraan roda empat.
"Saya pernah menegur yang melawan arus, tapi saya malah dimarahi. Ya, sudah langsung pergi saja," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Melawan Arus Jadi Tradisi di Jalan Raya Bandung-Garut, Ditegur Malah Balik Marah
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR