Yang unik adalah lampunya yang nongol di bodi depan, dengan setang yang memakai cover.
Mirip Yamaha NMAX kan? Meski tentu saja SC-1 terlihat kuno.
Sayangnya, SC-1 tidak memakai windshield, dan spion juga hanya sebelah kanan, khas skutik era 60an.
Meski skuter, tapi transmisinya tidak otomatis seperti CVT, yang tinggal ngegas.
Karena tenaga mesinnya diteruskan, dengan transmisi manual 2 kecepatan.
Baca Juga: E-MAX Adiknya Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 18 Jutaan? Siapa Mau?
Lalu berbeda dengan skutik modern, SC-1 menggunakan penerus daya akhir berupa gardan.
Untuk mesinnya, menggunakan konfigurasi 2-tak satu silinder dengan kapasitas ruang bakar 175 cc.
Sistem pendingin masih konvensional tanpa radiator, jadi hanya pendingin air.
Biar kuno, tenaga SC-1 lumayan ngacir lho.
Baca Juga: Kisah Tragis Odet Si Begal Sadis yang Ditembak Mati Polisi di Kampung Begal
Source | : | Yamaha Global |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR