Baca Juga : Tebar Ancaman Geng Motor Akan Bantai Warga Yang Ada Di Jalanan
Di dekat HIK, terdapat dua poster masing-masing bertuliskan ' Buka Puasa Gratis Cukup Menyebutkan Pancasila' dan 'Damai Negeriku Sejuk Sumriwing Hatiku....criitt'.
"Kita ingin menyediakan buka puasa secara gratis. Tapi ada syaratnya. Yang bisa makan di sini bisa mengucapkan sila-sila Pancasila. Tidak ada maksud lain," ucap Bagyo dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/5/2019).
Bagyo menyediakan sekitar 350 nasi bungkus, sementara tahu, tempe mendoan dan klenyem masing-masing 300 biji.
Untuk sate usus dan sate telur puyuh sebanyak 200 sunduk dan 350 gelas es teh maupun teh hangat.
Baca Juga : New NMAX Vs New PCX Dikomparasi, Lebih Keren Dan Canggih Mana?
"Malah banyak yang bawa pulang," kata Bagyo sambil tertawa.
Bagyo menjelaskan alasannya memberikan syarat bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa dengan mengucapkan sila-sila Pancasila.
Menurut Bagyo, syarat yang diberikan tersebut bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat atau generasi muda, untuk cinta tanah air dan negara serta agar masyarakat tidak terpecah belah.
Selain itu ia ingin mengembalikan jiwa nasionalisme masyarakat dan generasi muda yang sudah mulai luntur ini dengan mengucapkan kembali sila-sila dalam Pancasila.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR