MOTOR Plus-online.com - Semakin lunturnya rasa nasionalisme generasi muda saat ini, membuat prihatin mantan anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta, Jawa Tengah.
Yaitu, Kopral Kepala Cpm (Purn) Partika Subagyo Lelono yang menggelar aksi unik di bulan suci Ramadan.
Aksinya dilakukan di depan Kelenteng Tien Kok Sie, kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).
Dia menyediakan menu buka puasa bagi masyarakat secara gratis dalam konsep angkringan.
Baca Juga : Masih Ingat Korban Begal yang Jadi Tersangka Akibat Melawan? Begini Nasibnya Sekarang
Baca Juga : E-MAX Adiknya Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 18 Jutaan? Siapa Mau?
Menu buka puasa itu ditata rapi di sepeda motor roda tiga yang telah dimodifikasi sebagai tempat berjualan hidangan istimewa kampung (HIK).
Ada nasi bungkus, klenyem, tempe mendoan, krupuk, tahu, sate usus, sate ayam dan sebagainya.
Untuk mendapatkan buka puasa gratis, masyarakat cukup mengucapkan sila-sila dalam Pancasila, khususnya sila ke-3 yang berbunyi 'Persatuan Indonesia'.
Setelah mengucapkan Pancasila, masyarakat dipersilakan mengambil menu makanan tersebut sesuai pilihan.
Baca Juga : Tebar Ancaman Geng Motor Akan Bantai Warga Yang Ada Di Jalanan
Di dekat HIK, terdapat dua poster masing-masing bertuliskan ' Buka Puasa Gratis Cukup Menyebutkan Pancasila' dan 'Damai Negeriku Sejuk Sumriwing Hatiku....criitt'.
"Kita ingin menyediakan buka puasa secara gratis. Tapi ada syaratnya. Yang bisa makan di sini bisa mengucapkan sila-sila Pancasila. Tidak ada maksud lain," ucap Bagyo dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/5/2019).
Bagyo menyediakan sekitar 350 nasi bungkus, sementara tahu, tempe mendoan dan klenyem masing-masing 300 biji.
Untuk sate usus dan sate telur puyuh sebanyak 200 sunduk dan 350 gelas es teh maupun teh hangat.
Baca Juga : New NMAX Vs New PCX Dikomparasi, Lebih Keren Dan Canggih Mana?
"Malah banyak yang bawa pulang," kata Bagyo sambil tertawa.
Bagyo menjelaskan alasannya memberikan syarat bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa dengan mengucapkan sila-sila Pancasila.
Menurut Bagyo, syarat yang diberikan tersebut bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat atau generasi muda, untuk cinta tanah air dan negara serta agar masyarakat tidak terpecah belah.
Selain itu ia ingin mengembalikan jiwa nasionalisme masyarakat dan generasi muda yang sudah mulai luntur ini dengan mengucapkan kembali sila-sila dalam Pancasila.
Baca Juga : Kisah Tragis Odet Si Begal Sadis yang Ditembak Mati Polisi di Kampung Begal
"Paling utama itu sila tiga, Persatuan Indonesia. Itu tujuan saya. Bersatulah Indonesia, masyarakat Indonesia harus bersatu biar suasana di negara kita ini damai dan tenteram," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kopral Bagyo Sediakan Buka Puasa Gratis dengan Syarat Hapal Pancasila",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR