"Bayangkan, titik bobot di bagian bawah motor lebih berkurang, membuat motor lebih mudah diarahkan, dan bisa dibelokan dengan beragam cara," jelas Espargaro.
"Lalu spin di ban belakang lebih cepat berhenti, dan motor lebih cepat diangkat ketika masuk lurusan panjang," tukas Espargaro.
Membuat penggunaan swing arm karbon, menambah feeling Espargaro untuk menambah limit saat bermanuver.
Penggunaan swing arm karbon, juga disertai part-pat baru lain yang menambah performa KTM RC16.
Baca Juga: Warga Balas Dendam, Video Geng Motor Ketangkap dan Diinjak-injak Warga Lenteng Agung
"Inilah yang kami butuhkan, biasanya kami tidak mendapat grip yang cukup di ban belakang, kali ini tersedia, terutama saat nanti balapan," bangganya.
Meski Espargaro lebih nyaman, hal itu tidak diamini oleh rekan setimnya, Johann Zarco.
Pembalap dari Prancis itu, sudah mengetes swing arm karbon di Jerez.
Namun dia anggap tidak lebih baik, dan enggan memakainya di balapan di kampung halamannya.
Baca Juga: Mengejutkan, Cuma Segini Harga Motor Bekas Honda BeAT Series, Mulai Rp 8 Jutaan
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR