Baca Juga : Sakit Hati, Maverick Vinales Kena Sambar Murid Valentino Rossi Saat MotoGP Prancis 2019
Espargaro bahkan akui, motornya jadi lebih nyaman menikung, serta ada keunggulan lain.
"Bobot swingarm karbon lebih ringan, memang tidak banyak, namun mengurangi bobot dengan postur tubuhku (yang tinggi) itu susah," tambahnya.
"Bayangkan, titik bobot di bagian bawah motor lebih berkurang, membuat motor lebih mudah diarahkan, dan bisa dibelokan dengan beragam cara," jelas Espargaro.
"Lalu spin di ban belakang lebih cepat berhenti, dan motor lebih cepat diangkat ketika masuk lurusan panjang," tukas Espargaro.
Baca Juga : Video Penangkapan Geng Motor Ciputat Yang Menewaskan Peserta Saur On The Road
Membuat penggunaan swing arm karbon, menambah feeling Espargaro untuk menambah limit saat bermanuver.
Penggunaan swing arm karbon, juga disertai part-pat baru lain yang menambah performa KTM RC16.
"Inilah yang kami butuhkan, biasanya kami tidak mendapat grip yang cukup di ban belakang, kali ini tersedia, terutama saat nanti balapan," bangganya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR