MOTOR Plus-online.com - Aksi penjambretan di jalan raya memang kerap terjadi.
Cukup banyak korban penjambretan di jalan adalah pembonceng yang sedang bermain ponsel.
Seperti yang terjadi di Banjar, Jawa Barat ini contohnya.
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banjar baru mengungkap dua kasus penjambretan yang terjadi di daerahnya.
Baca Juga: Masih Terpuruk di MotoGP, Jorge Lorenzo Bilang Motor Honda Gak Cocok Buat Mantan Pembalap Yamaha
Baca Juga: Mencekam, Proses Penangkapan dan Pengeroyokan Geng Motor, Nekat Serang Warga Pakai Senjata Tajam
Dari dua kasus tersebut, dua orang pelaku berhasil diamankan.
"Untuk kasus jambret, kebanyakan korbannya ibu-ibu yang membawa barang," ucap Kapolres Banjar, Ajun Komisaris Besar Yulian Perdana, dikutip dari Kompas.com (21/5/2019).
Peristiwa penjambretan yang ditangani penyidik terjadi sejak akhir 2018 hingga yang terbaru pada 11 Mei 2019.
Penyidik mengalami kesulitan karena korbannya tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Baca Juga: Bubar, Video Polisi Tembak di Depan Puluhan Pelaku Balap Liar
"Pelaku begal dari yang tiga ini akan dikembangkan lagi. Ada beberapa kasus lama yang akan kami ungkap lagi. Kesulitannya karena warga tidak melapor, tahunya dari informasi di masyarakat," kata Yulian.
"Jadi silakan kalau warga ada yang mengalami penjambretan segera melapor polisi," sambungnya.
Pada kasus pertama, korban merupakan seorang ibu rumah tangga, NA (32) warga Parunglesang, Kecamatan Banjar.
Ketika kejadian, korban sedang membonceng dua anaknya T (12) dan R (2), hendak menuju taman kota.
Baca Juga: Geng Motor Makin Meresahkan, Facebook Gangster Jakarta Jadi Sasaran Amukan Netizen
Saat kejadian, T sedang memegang ponsel merek Xiaomi. Rupanya, tersangka jambret, Sutarman, sudah membuntuti ibu rumah tangga tersebut.
"Tersangka merebut paksa handphone yang dipegang anak korban," cerita Yulian.
Mengetahui menjadi korban penjambretan, NA langsung berusaha mengejar pelaku.
Lalu setelah posisi sepeda motor sejajar, korban memukul kepala pelaku dengan tangan kanannya. Selain itu, menendang kaki pelaku.
Baca Juga: Video Kapolri Isyaratkan Geng Motor Boleh Tembak di Tempat
Karena hilang keseimbangan, pelaku pun jatuh dari motornya.
Sementara korban terpeleset dari sepeda motornya. Korban mengalami luka lecet di kaki.
Sayangnya akibat kejadian itu, dua anak korban mengalami luka di kepala, mulut dan kaki.
Kasus penjambretan lainnya dialami Am warga Langensari, Kota Banjar.
Baca Juga: Valentino Rossi Susah Nguber Motor Ducati di MotoGP Prancis, Ternyata Tekor Banyak
Saat kejadian, dia hendak berangkat kerja dari rumah. Saat melaju di jalan sepi, korban dipepet sepeda motor Yamaha yang ditumpangi dua lelaki.
Pelaku langsung merampas tas korban dan kabur.
Setelah korban melapor, lanjut Yulian, penyidik langsung bergerak memburu dua pelaku. Berdasarkan keterangan dari korban, penyidik akhirnya bisa menangkap kedua pelaku.
"Tersangka pencurian dengan kekerasan dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara," ucap Yulian.
Baca Juga: Video Polisi Pajang Pelaku Pembunuhan Peserta Sahur on The Road, Celurit Berdarah Disita
Yulian mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak membawa barang yang dapat memancing untuk melakukan tindak pidana.
"Kami imbau warga supaya menjaga properti pribadinya," wantinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dijambret, Ibu Rumah Tangga Kejar, Pukul dan Tendang Pelaku hingga Tersungkur
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Fadhliansyah |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR