Baca Juga: Wulan Guritno Beri Uang Segepok Ditolak Driver Ojek Online Wanita
"Uji coba pedestrian ini akan dilaksanakan di sekitar minggu kedua Juni atau setelah Lebaran hingga arus balik usai, " ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Sigit Sapto Raharjo, Kamis (23/5/2019), kepada Tribunjogja.com .
Sigit menjelaskan, dalam uji coba ini arus kendaraan akan mulai dialihkan ke sejumlah jalur.
Kawasan Malioboro pun akan steril dari kendaraan bermotor, kecuali becak dan andong serta pejalan kaki.
"Dari masukan Dinas Kebudayaan, UGM, DPUESDM, memang pada saat uji coba nanti ada penutupan Malioboro untuk kendaraan, " jelasnya.
Baca Juga: WhatsApp Down Pelaku Bisnis Otomotif Mengeluh, Begini 7 Cara Jitu Mengatasi WA Down dan Error
Untuk PKL yang ada di sepanjang jalan Mataram, seperti sepatu dan PKL lainnya juga akan dicarikan tempat yang layak.
Pihaknya juga mengatakan, untuk sementara parkir memang masih belum diatur di kawasan jalan sirip-sirip Malioboro seperti Dagen, Pajeksan, Gandekan, dan sebagainya.
“Kami belum nata parkir di sirip-sirip. Untuk sementara, di jalan searah juga baru ditata parkir di tepi kiri jalan,” katanya.
Baca Juga: Motor Matic Kuasai Penjualan, Motor Bebek Bakal Stop Produksi? Bos AHM Kasih Jawaban Mengejutkan
Jika memang nanti sudah dilaksanakan konsep pedestrian Malioboro, maka penataan parkir di sirip-sirip jalan juga akan ditata sedemikian rupa.
Sigit sebelumnya juga menyebut beberapa kantong parkir masih menjadi alternatif untuk bus wisata sedang dan besar.
Hal ini lantaran dengan konsep semi pedestrian di Malioboro kendaraan berbadan besar perlu pengaturan lebih detail.
Rencana pengalihan ini sebelumnya adalah untuk jalan masuk ke Malioboro nantinya masih sama dari arah Kota Baru langsung menuju ke arah jalan Abu Bakar Ali.
Source | : | Tribunjogja.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR