Seperti disampaikan oleh Irvan, karyawan ticketing dan administrasi PO Harapan Jaya.
“Kalau kita sementara masih ngelayanin dari pool ke pool, seperti ke Maospati, Kediri, sama Tulungagung,” kata Irvan, karyawan ticketing dan administrasi PO Harapan Jaya.
Irvan menyampaikan demikian dengan alasan, karena menurunkan motor di agen yang tidak buka ataupun dijaga 24 jam akan terlalu beresiko.
Namun selain itu Irvan juga mengatakan satu hal menarik mengenai kirim motor via PO Harapan Jaya.
Baca Juga: Motor Matic Kuasai Penjualan, Motor Bebek Bakal Stop Produksi? Bos AHM Kasih Jawaban Mengejutkan
“Kecuali orangnya ikut (naik bus itu), kalau begitu mau mereka turun di pinggir jalan langsung nurunin motor terus berangkat juga silahkan,” ujarnya.
Hal itulah saat mengirim motor lewat PO Harapan Jaya tidak diharuskan untuk mengosongkan tangki.
"Setengah juga gak masalah, asal jangan penuh, takutnya kalau penuh meluap atau bagaimana juga bahaya,” paparnya.
Untuk biaya pengiriman motor, Irvan mengatakan bahwa PO Harapan Jaya menghitung tarif dari besar cc dan bersifat flat, alias sama kemanapun tujuannya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR