Baca Juga: Kawasan Tebet Mendadak Macet, Driver Ojek Online Bagikan Makanan dan Minuman Gratis Buat Buka Puasa
"Karena di dalamnya ada minuman es, kalau terlalu lama nanti rasanya berubah. Lagipula, dapur saya ngebul di Go-jek. Bagaimana pun saya harus komitmen dan tanggung jawab sama pekerjaan ini (ojek online), karena dari sini kehidupan buat nafkah anak dan istri, kontrakan, dan bayar hutang," cerita Anton.
Pekerjaan sebagai driver ojol memang sampingan bagi Anton.
Anton mengaku, tanpa pekerjaan sampingan ini, ia tak sanggup cukup menafkahi istri dan anak-anaknya.
Ditambah, keluarganya menyewa tiga kontrakan yang berbeda dan si sulung tengah bersiap masuk perguruan tinggi.
Baca Juga: Wuih, Ada 918 Motor Diberangkatkan Dalam Angkutan Motor Gratis Untuk Mudik Lebaran 2019
"Saya ngontrak di Sukapura (Cilincing, Jakarta Utara). Itu Rp 1 juta per bulan, saya ada dua kontrakan. Satu untuk anak saya yang nomor satu dan dua, satu lagi buat istri saya dagang kelontong kecil-kecilan. Satu lagi baru untuk saya dan istri tidur, sama dua anak yang masih kecil," lanjut Anton.
Anton memang memiliki empat orang anak. Anak bungsunya baru berusia 20 bulan.
Anton juga memiliki dua orang putri yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sementara si sulung, tahun depan bakal berkutat dengan seleksi masuk perguruan tinggi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR