Baca Juga: Gagah, Motor Matic Kembaran Yamaha Aerox 155, Pakai Setang Telanjang dan Monosok Tengah
Bukan hanya itu, Yoseph juga diminta untuk menghidupkan motornya, dan oknum polisi memaksanya untuk memasang telinga pada knalpot.
"Polisi itu minta saya hidupkan motor dan memasang telinga dekat knalpot sambil gas-gas motor. Saya ikuti saja. Setelah itu baru saya diminta masuk sel," kisahnya.
Usai memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Polres Sikka, Yoseph bersama Remigius keluarganya menghadap Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang.
Pria muda tamatan salah satu SMA di Maumere ini kemudian menceritakan peristiwa yang dialami kepada Kapolres Sikka.
Baca Juga: Sekaligus Tiga, Nih Pembalap Indonesia Bikin Ramai MotoGP Italia
"Saya sudah mendapat laporan peristiwa yang ade alami ini. Saya pasti tindak tegas. Ini di luar dari tugas pelayanan. Saya saja kalau mereka salah, saya tidak pernah pukul. Jadi saya pasti tindak tegas kasus ini dengan cara yang tepat,” tegas Rickson disaksikan sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Kepada keluarga, Rickson menyampaikan bahwa semua biaya pengobatan untuk kesembuhan Yoseph ditanggung pihak Polres Sikka.
"Semua ini saya tanggung. Ini tanggung jawab saya sebagai pimpinan. Kalau sudah sembuh, besok atau lusa datang menghadap saya lagi ya. Yang jelas saya pasti tindak tegas anggota yang bertindak seperti ini," ujarnya.
Rickson Situmorang kemudian memanggil anggotanya untuk segera mengantar Yoseph mendapat pertolongan medis di rumah sakit TC Hillers.
Source | : | Suryamalang.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR