MOTOR Plus-online.com - Ahmad Yani pedagang gorengan yang sekaligus pemilik bengkel tambal ban di samping pasar KM 5 (Palimo) Palembang, kini sedang bingung.
Bagaimana tidak bingung, tempat usahanya untuk mencari nafkah demi menghidupi anak dan istrinya saat ini dalam keadaan hancur berantakan.
Hal ini terjadi karena tempat usahanya ditabrak mobil dari arah belakang.
Sebelumnya sebuah video tersebar di sosial media yang menunjukkan sebuah mobil baru saja menabrak warung yang berada persis di sebelah pasar Palimo kota Palembang, Kamis (30/5/2019).
Baca Juga: New Yamaha NMAX 2019 Iklannya Sudah Nongol Duluan? Bikin Kaget
Seketika, kejadian ini langsung menarik perhatian masyarakat yang berada disekitar lokasi kejadian.
"Kejadiannya sekitar jam 08.30 tadi pagi,"kata Ahmad Yani pada Tribunsumsel.com, saat ditemui tengah memperbaiki warung miliknya.
Akibat kejadian itu, sejumlah warung roboh tertabrak mobil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut juga merusak 4 sepeda motor yang parkir di lokasi kejadian.
"Gerobak gorengan hancur, sama gorengan yang siap dijual juga sudah berantakan ke jalan, tempat tambal ban juga hancur."
"Itu punya saya saja, kalau yang lain seperti warung dan yang punya motor itu saya tidak tahu apa-apa saja kerugiannya,"ucap Ahmad Yani.
Ahmad Yani menuturkan, saat itu dia bersama istrinya sedang duduk persis di samping warung gorengan miliknya.
Tiba-tiba dari arah belakang sebuah mobil langsung menabrak tempat usaha miliknya.
Baca Juga: Video Viral Ditempeleng Gara-gara Mengklakson Mobil Parkir Sembarangan, Ujungnya Masuk Penjara
"Tapi untungnya tidak ada korban, cuma istri di dadanya agak sedikit sakit. Mungkin kena kayu yang tertabrak, tapi sepertinya tidak apa-apa,"ujarnya.
Musibah yang dialami Ahmad Yani tidak sampai disitu saja.
Kini dia juga bingung bagaimana harus memperbaiki tempat usahanya seperti semula.
Dia mengatakan, orang yang menabrak tempat usahanya, mengatakan lebih memilih untuk menyelesaikan permasalahan ini ke meja hijau.
Baca Juga: Tegang, Tim Cobra Acak-acak Rumah Begal Sadis, Timah Panas Tembus Punggung Pelaku
"Dia mau ngajak urusan ini ke pengadilan. Dia ngaku tidak sanggup bayar ganti rugi karena sudah banyak ganti rugi motor orang yang tertabrak."
"Awalnya dia mau bayar kerugian saya Rp2 juta, itukan kurang. Warung saya hancur, belum lagi kompor dan tambal ban juga hancur, pastinya uang segitu kurang,"ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Ahmad Yani mengaku bingung. Sebagai orang awan yang tidak paham soal hukum, dia tidak tahu harus berbuat apa terhadap sikap orang tersebut.
"Dari awal saya tidak mau memperkirakan berapa kerugian ini. Tapi maunya cuma minta supaya warung sama tampal ban saya diperbaiki seperti semula."
Baca Juga: Tragis, Ayahnya Boleh Artis Terkenal, Eh... Anak-anaknya Jadi Driver Ojol Demi Menyambung Hidup
"Itu saja, saya tidak nuntut apa-apa. Tapi waktu dia bilang mau bawa ini ke pengadilan, langsung saya tinggal. Bingung mau bagaimana,"ujarnya.
Saat ini Ahmad Yani dan beberapa pemilik warung yang juga mengalami kerugian akibat kejadian tersebut, lebih memilih untuk memperbaiki warung mereka dengan alat seadanya.
Mereka juga mengaku menyerahkan personal ini pada pihak berwajib.
"Siapa sajalah, orang yang paham sama permasalahan ini. Semoga saja bisa bantu kami. Ya, namanya saya tidak mengerti soal hukum. Jadi bingungnya mau berbuat apa,"ucapnya.
Baca Juga: Warga Berhamburan, Video Detik-detik Dua Motor Adu Banteng, Satu Orang Merangkak
Berikut ini video lengkapnya:
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Viral Mobil Tabrak Motor dan Pedagang di Pasar KM5, Korban Minta Ganti Malah Diajak ke Pengadilan,
Source | : | Tribun Sumsel |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR