Berbeda dengan SR 125, Aprilia Storm 125 memakai pelek lebih kecil, yaitu ring 12 inci.
Sesuai dengan konsepnya motor matik adventure, bannya pakai Vee Rubber profil semi pacul.
Suspensinya pakai teleskopik, dan belakang suspensi tunggal.
Yang terlihat kuno, adalah pengeremannya yang masih drum brake alias tromol depan-belakang.
Baca Juga: Heboh! Penantang Yamaha NMAX dan Honda PCX Akhirnya Muncul, Matic Bongsor 170 Cc, Harga Rp 30 Jutaan
Namun Aprilia memasang teknologi Combi Brake System (CBS), yang otomatis mengerem depan jika tuas rem belakang ditarik.
Tentunya speknya disesuaikan agar harganya murah, apalagi kompetitornya termasuk berat.
Aprilia Storm 125 akan bersaing, melawan TVS NTorq dan the Honda Grazia.
Bagaimana menurut pembaca Motorplus-online, kira-kira Aprilia Storm 125 cocok masuk Indonesia?
Baca Juga: Bandung Mencekam, Gerombolan Geng Motor Ngamuk dan Bacok Warga, Korban Salah Sasaran
Source | : | Autocar India |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR