"Ternyata bisa nyala, ya saya bawa pergi. Motor saya, saya tinggal di masjid," kata Supardi.
Berikutnya, Supardi mengaku menitipkan motor curian di tempat penitipan motor.
Ia kemudian kembali lagi ke Masjid Al Ikhlas untuk mengambil motornya.
"Rencananya saya mau jual motor (curian) itu untuk ongkos (mudik) Lebaran," ujar Supardi.
Baca Juga: Ngeri Amat, Video Detik-detik Kepala Pembonceng Motor Ketiban Palang Pintu Rel Kereta
Ia sudah sempat menawarkan motor curian tersebut ke lapak di media sosial Facebook.
Ia membanderol dengan harga Rp 2,5 juta.
"Rencana jual Rp 2,5 juta. Sudah sempat mau saya jual lewat Facebook, tapi keburu ketangkap," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Buruh Bangunan Gasak Motor Setelah Tarawih
Source | : | Tribun Lampung |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR