Massa konvoi juga melakukan pelemparan ke arah rumah warga Gunung Jaya.
Sehingga masyarakat tidak terima.
Sehingga terjadi keributan antara pemuda Desa Sampuabalo dan pemuda Desa Gunung Jaya.
“Mundur, mundur, jangan mendekat, mereka megang senjata tajam.
Biarkan saja polisi yang di depan, kita jangan maju,” teriak seorang warga desa Gunung Jaya, Rabu (5/6/2019), yang enggan menyebutkan namanya kepada Kompas.com.
Lalu sekitar pukul 21.00 Wita, 2 orang anggota Polsek Sampuabalo datang melerai.
Namun pada Rabu (5/6/2019) pukul 14.30 Wita, massa dari Desa Sampuabalo datang ke Desa Gunung Jaya.
Diduga mereka melakukan pembakaran rumah warga dengan menggunakan bom molotov yang dilempar ke arah rumah.
Tak tinggal diam, melihat aksi tersebut warga Desa Gunung Jaya melakukan perlawanan balik.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR