MOTOR Plus-Online.com - Jangan sembarangan dengan knalpot racing.
Knalpot racing bukan cuma bikin brother ditilang.
Bisa juga jadi penyebab bentrokan massal.
Ini terjadi Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Sekelompok pemuda dari desa tetangganya, Desa Sampuabalo, kemarin (5/6/2019) sore jadi awal terjadinya bentrokan.
56 rumah warga Desa Gunung Jaya terbakar setelah sekelompok anak muda konvoi motor yang pakai knalpot racing.
Baca Juga: Ngeri Nih, Honda Bikin Model Mini Yamaha NMAX
Baca Juga: Hampir Pingsan, Video Tukang Ojek Dapat Motor Harley-Davidson Seharga Rp 700 Juta
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Harry Goldenhardt seperti dilansir media setempat menjelaskan, aksi itu dipicu konvoi sekitar 40 warga Desa Sampuabalo yang mengendarai 20 motor menggunakan knalpot racing.
Mereka berkonvoi dari Desa Sampuabalo melewati Desa Gunung Jaya, pada Selasa malam (4/6/2019) sekitar pukul 20.00 Wita.
Hal itu membuat masyarakat Desa Gunung Jaya merasa terganggu dan tidak menerimanya.
Sekitar pukul 20.45 Wita, konvoi itu kembali ke Desa Sampuabalo dan kembali melewati Desa Gunung Jaya.
Ketika sampai di pertigaan dua desa itu, massa yang melakukan konvoi berteriak akan menyerang Desa Gunung Jaya.
Massa konvoi juga melakukan pelemparan ke arah rumah warga Gunung Jaya.
Sehingga masyarakat tidak terima.
Sehingga terjadi keributan antara pemuda Desa Sampuabalo dan pemuda Desa Gunung Jaya.
“Mundur, mundur, jangan mendekat, mereka megang senjata tajam.
Biarkan saja polisi yang di depan, kita jangan maju,” teriak seorang warga desa Gunung Jaya, Rabu (5/6/2019), yang enggan menyebutkan namanya kepada Kompas.com.
Lalu sekitar pukul 21.00 Wita, 2 orang anggota Polsek Sampuabalo datang melerai.
Namun pada Rabu (5/6/2019) pukul 14.30 Wita, massa dari Desa Sampuabalo datang ke Desa Gunung Jaya.
Diduga mereka melakukan pembakaran rumah warga dengan menggunakan bom molotov yang dilempar ke arah rumah.
Tak tinggal diam, melihat aksi tersebut warga Desa Gunung Jaya melakukan perlawanan balik.
Dua jam kemudian, sekitar pukul 16.21 Wita, satu peleton Dalmas anggota Polres Buton tiba di TKP dipimpin oleh Wakapolres Kompol Arnaldo Von Bullow untuk mengamankan situasi.
AKBP Harry mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Artikel ini sudah ditayangkan Tribunnews.com dengan judul Dipicu Konvoi Motor Knalpot Racing, Dua Desa Bentrok saat Lebaran Puluhan Rumah Dibakar
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR