MOTOR Plus-online.com - Musim mudik dan arus bali ke Jakarta, pemotor harus tetap waspada.
Pasalnya di beberapa daerah banyak jalanan menanjak dan menurun.
Saat motor matic melibas trek menurun, wajib paham tekniknya biar enggak kecelakaan.
Mengendalikan motor matic memang lebih sulit dibanding motor berkopling (persneling) saat melewati jalanan menurun.
Baca Juga: Jalur Sukoharjo Mencekam, Yamaha V-Ixion Lawan Honda Vario Hancur, Korban Menggantung di Motor
Berikut ini ada lima teknik mengendarai motor matic saat turunan agar selamat.
1. Kurangi gas motor tapi jangan sampai kosong
Karena menggunakan persneling otomatis, motor matic rawan nyelonong saat melibas trek turunan.
Jangan kosongkan gas karena sangat beresiko motor jadi enggak terkendali.
Baca Juga: Tragis, Honda CBR150R Kecelakaan Hantam Tumpukan Karung, Nekat Copot Rem Depan
Saat melewati jalur turunan ekstrim, cukup kurangi gas dan tahan jangan sampai kosong.
2. Maksimalkan rem depan
Saat laju motor terkendali, mulai mainkan rem depan untuk mengontrol kecepatan motor.
Maksimalkan rem depan di banding rem belakang karena ban akan memutar tak terkendali (spin).
Menekan handle rem depan lebih keras bisa menahan daya dorong motor ke depan yang lebih besar karena jalan menurun.
Sementara rem belakang hanya sebagai penyeimbang untuk menghindari kecelakaan.
3. Posisi jari pada masing-masing handle rem
Saat turunan, posisi jari harus tetap di handle rem.
Baca Juga: Panas, Jorge Lorenzo Dikecam Marc Marquez Gara-gara Performa Motor
Jari telunjuk, jari manis, jari tengah dan jari kelingking selalu siaga saat melintas di jalan menurun.
4. Sebelum melewati turunan jari harus tetap siaga
Banyak pemotor yang enggak sabar dan langsung melepas jari-jarinya dari handle rem saat melewati turunan.
Melepas jari-jari dari handle rem sangat berbahaya dan bisa beresiko motor enggak terkendali.
Baca Juga: Waduh, Kemhub Ubah Tarif Ojek Online Lagi di Juli 2019, Ternyata Ini Alasannya
Saat kurang sigap kecelakaan bisa terjadi dan bisa menabrak tumpukan karung pembatas.
5. Kaki kanan sebagai penyeimbang
Pemotor bisa menyeimbangkan kendaraan dengan menurunkan kaki kanannya ke aspal.
Saat turunan dan motor sering berhenti, kaki kanan bisa meminimalisir kecelakaan atau menghindari tumbangnya motor.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR